Size Chart – Dokter Darmika – Hypnotherapist | Private Healing | Public & In House Training | Online Webinar | Workshop | Angtaka Retreat Completion & Fullday

Banyak yang Bilang Wanita Sukses Tidak perlu Uang

Ada yang mengatakan kalau wanita itu kalau sudah bisa menghasilkan uang maka dia tidak butuh laki laki. Secara superfisial, ini adalah pelecehan. Kenapa?

Seolah-olah wanita hanya butuh uangnya laki laki. Ini merendahkan. Seolah wanita bersama laki laki hanya untuk uang. Seolah uang membeli sang wanita. Kasih sayang bisa dibeli? Kalau ya, artinya wanita paling bahagia adalah wanita yang menikahi laki laki kaya, atau wanita yang mandiri secara finansial.

Banyak wanita kaya raya namun merasa kesepian. Juga banyak yang bagus dalam pekerjaan sebenarnya sedang lari dari rasa kesepiannya. Dia mengalihkan kesepianya dengan cara bekerja.

Kasih sayang tak bisa dibeli dengan uang. Orang bisa disewa atau dibeli dalam waktu tertentu tapi kasih sayang tidak.

Kesepian hanya bisa diisi oleh kasih sayang.
Uang barangkali salah satu wujud kasih sayang. Namun, bukan uang saja. Baik wanita maupun pria butuh orang lain yang memberikan kasih sayang.

Jika wanita yang mandiri finansial itu sudah mandiri secara kasih sayang (menjadi cinta, mencintai diri) disitulah dia tak lagi butuh laki laki. Dia menjadi wanita yang mengasihi.

Jakarta / Maret 2023

Wujud Aslimu

Sebenarnya wujud asliMu itu tersenyum bahagia. Namun Kamu tak pernah jadi asli. Kamu kadang merasa bahagia kadang tidak. Itu karena Kamu tidak asli. Kamu dikuasai oleh pikiranmu.

Pikiranmu menjadi penguasa. Kamu tidak berkuasa atas pikiranmu. Sehingga kamu hanya akan tersenyum jika yang terjadi sesuai dengan keinginanmu.

Jakarta / Maret 2023

Selalu Meminta ke Tuhan...

Alam ini selalu dalam mode berkat. Hidup ini bahkan adalah berkat.

Kita sering merasa belum cukup. Dalam doa, sering memohon, meminta Tuhan ini dan itu.

Berhenti sejenak...

Sesungguhnya hidupku sudah sangat baik. Jika aku mempercayai Tuhan dengan benar, semestinya aku percaya bahwa apapun yang terjadi dalam hidupku adalah yang terbaik.

Jakarta / Maret 2023

Takut dengan perasaan marah anda?

Anda takut karena marah dengan tidak sadar. Marah dijadikan pelampiasan atas apa yang dianggap benar. Marah menjadi benar ketika sadar. Yang menjadi masalah, sudah marah, tidak sadar pula. Ini bentuk marah paling rendah derajatnya.

Ubud, Bali / Desember 2022

Cinta tidak berharap dari luar. Cinta tidak bersyarat. Cinta tidak memiliki atau mau dimiliki. Cinta berdiri sendiri dan apa adanya. Dia bangga dengan diri-nya tanpa harus disandingkan dengan orang lain.

Cinta Murni / dr. Darmika - Feb 2023

Penghuni Surga

Lihatlah sekeliling sejenak. Perhatikan orang orang berlalu lalang. Coba untuk menikmatinya. Jika ada orang yang senang ikutlah senang. Jika ada orang sukses maka ikutlah senang. Senangi apa yang kamu miliki. Setiap hari Nikmatilah nafasmu, makananmu, nikmati apapun yang kamu lihat dan dengar, jika ada teman atau keluarga nikmatilah sentuhan dan pelukanya. Nikmati lah dunia ini.

Jika engkau bisa senang dalam setiap nikmat yang datang, engkau telah hidup di surga, kamu adalah penghuni surga. Bagilah surgamu dengan yang lain. Dunia ini cukup untuk semua makhluk. Senanglah dan bagilah senangmu.

Dunia ini bisa jadi surga atau neraka, tergantung caramu memperlakukanya.

Semangat pagi para penghuni surga

MEI 2023

Denpasar, Bali / SEPT 2022

Momentum paling tepat merasakan anda hidup adalah sekarang. Hari ini. Ketika anda membaca ini. Apapun perasaan anda sekarang.

Tidak ada yang lebih luar biasa daripada hidup.

Sedih, Senang, Marah, Kecewa, Iri, Kesal..apapun itu. Tidak ada yang negatif, tidak ada yang positif. Itu semua bukti anda masih hidup.

Itu saja cukup alasan untuk merasakan hidup hari ini.

Denpasar, Bali / SEPT 2022

Akar dari semua Luka Batin.

Apapun bentuk penyakit batin yang terjadi berakar dari satu sumber. Ketidakmampuan menyadari cinta kasih. Dimasa dalam kandungan dan masa kecil ketika cinta kasih dari orang tua tak mampu dirasakan maka luka akan terjadi. Jika dimasa anak kasih sayang teman, dimasa remaja kasih sayang pasangan, di masa dewasa kasih sayang dalam diri. Jika ini tak dirasakan maka bibit luka itu sudah ditanam.

Apa yang terjadi kemudian?

Kasih itu seperti air, jika tidak ada maka sudah pasti akan kehausan. Haus akan memaksa kita untuk mengejar air. Kita akan mengejar kasih itu kemana mana. Rasa aman, pengakuan, rasa punya, kekayaan, pasangan, keluarga, adalah bentuk bentuk kasih yang kita kejar.

Sebagian dari kita yang berhasil merasa tenang namun juga takut kehilangan dan melekat. Nah sebagian lagi tidak mendapat apa yang mereka cari. Disinilah penyakit mulai muncul. Ketakutan, kecemasan, kemarahan, kebencian, sedih, sakit hati, depresi, rasa dibenci, tidak dicintai, paranoid sampai gangguan batin yang lebih berat dapat terjadi.

Kalau saja kita menemukan cahaya pengetahuan, bahwa kita sedang mencari kasih sayang yang sudah ada di dalam diri maka luka batin tak akan menimbulkan masalah.

Banyak perang, bahkan perang agama, perusakan alam oleh manusia, korupsi, berakar dari luka batin.

Apa perasaanmu saat kamu mendapat sebuah berkah. Mungkin nama lain berkah itu, keberuntungan, rejeki, hadiah. Apa yang kamu rasakan saat mendapat itu. Pasti bahagia kan? Hebatnya lagi saat kamu bahagia justru mendatangkan hal lain yang membahagiakan.

Jika nafas saja sudah membuatmu merasa dalam keberkahan, maka pastinya semua hal akan nampak sebagai berkah bukan.

Artinya tak seorangpun yang baca ini tak punya berkah saat ini. Jadi bahagia itu bukan karena keadaan, tapi karena kesadaranmu.

Ada orang bilang kalau ga ada uang ga bahagia. Saya ingin membaliknya. Kalau kamu bahagia kamu akan melihat dirimu adalah ciptaan yang berharga. Uang akan bersahabat denganmu. Bahkan uang tak sanggup membayarmu.

Bersyukur adalah sebuah kesadaran, bukan sebuah keadaan.

Saat kamu berada di sebuah kondisi energi tertentu (pada level cinta) kamu secara otomatis akan merasakan syukur. Tak perlu berusaha berfikir positif. Bahkan nafasmu akan terasa sebagai berkah.

Bahasa semesta

Saya beruntung karena saya punya begitu banyak guru. Guru itu datang dengan berbagai pengetahuan silih berganti setiap hari. Sebagian menyebut mereka klien atau pasien, saya menyebutnya Guru.

Salah satu yang menarik buat saya perhatikan adalah bahasa semesta. Kita punya kemampuan berfikir. Karena kita merasa tahu dan pintar maka tentu saja kita membuat rencana. Rencana yang kita susun pastinya adalah yang terbaik menurut pikiran kita.

Nah terkadang rencana yang kita buat tak berjalan seperti yang kita pikirkan. Ada saja yang berbeda. Bahkan kadang sangat berbeda. Salah beli tiket, ketemu orang yang menjengkelkan, kena macet, pesawat delay, orang terlambat datang, anak muntah di perjalanan, mobil mogok dan lain sebagainya.

Jika kita tegang dan kaku atau prefeksionis, maka disaat kejadian yang tak diharapkan muncul kita menendang, marah, jengkel, menahan emosi, sedih, cemas, ketakutan dan menderita.

Saya paling suka yang ini, berserah. Berencana yang terbaik, melakukan yang terbaik namun berserah pada hasil. Ada hal hal yang tak terduga yang tak kita sadari. Saya menganggap bahwa ada kecerdasan yang lebih tinggi dari kecerdasan individu (kecerdasan colective dan kecerdasan kosmic). Kecerdasan yang selalu menjaga, melindungi, memberkati setiap kehidupan. Ini tak akan mampu dinalar oleh intelektual.

Saya tidak ingin anda percaya pada saya akan hal ini. Coba observasi, amati, alami sendiri. Sampai anda mengenalnya.

Duduklah sejenak
Dan coba amati nafas.
Dan coba bandingkan gerak nafasmu saat sendiri, lalu didepan pasangan, di depan keluarga lain, di depan karyawan atau teman kerja, atau saat didepan klien.

Perhatikan dengan seksama, perbedaan aliran, kecepatan, polanya.

Nafas kita sangat dipengaruhi oleh tingkat ketegangan pikiran. Saat sendiri adalah saat yang paling alami. Yang mempengaruhi hanya memori masa lalu dan kekhawatiran, keinginan, ketakutan dimasa depan

Saat di depan orang lain nafas tak lagi sama, ada ketegangan berupa topeng ego. Ada keinginan atau ketakutan tertentu di bawah sadar. Ini otomatis mempengaruhi nafas. Jika anda peka memperhatikanya, anda bisa tahu didepan siapa anda paling tegang, didepan siapa paling rileks. Ini berhubungan dengan bagaimana anda merasa diterima, ingin dianggap seperti apa, dan ketakutan anda pada orang tersebut.

Maka dari itu dalam sehari upayakan anda punya ruang sendiri. Selain untuk mengenali diri anda yang sebenarnya, juga dapat membantu merelease endapan tekanan di masa lalu, mengenal berbagai ketakutan dan berbagai keinginan tersembunyi dalam bawah sadarmu.

Apa bedanya Merasa berguna/bermanfaat dengan merasa dimanfaatkan?

Sama sama berguna kan.
Tapi kok rasanya beda jauh.

Merasa berguna bisa menjadi sebuah identitas, perasaan bahagia. Tidak ada beban, malah semangat ingin melakukan, lagi dan lagi.

Sementara merasa dimanfaatkan itu perasaan beban, melakukan sesuatu tanpa rasa iklas. Entah karena orang yang kamu tolong adalah orang yang tidak penting bagi kamu atau dia tak bisa berterima kasih. Yang jelas kamu merasa tidak iklas melakukanya.

Coba amati sejenak ke dalam pikiran bawah sadarmu. Kedua perasaan itu bersumber darimu. Kamu hanya belum menyadarinya. Yang jelas kamu pasti punya manfaat, hanya saja kamu masih memilih, melakukan itu ke siapa dan dengan motivasi apa.

Ketika tubuh, energi, emosi dan pikiranmu selaras maka apapun yang kamu inginkan akan jadi perintah bagi Alam Semesta.

Apa yang kamu lakukan ketika jalan jalan alias traveling?

Menikmati semua yang bisa dinikmati bukan. Melihat pemandangan, mencari makan, menonton pertunjukan, cari udara segar, ketemu teman atau apapun yang kamu suka kan.

Bagaimana jika dalam perjalanan tiba tiba kamu terjebak di sebuah pulau tanpa makanan berhari hari. Bagaimana perasaanmu. Terlebih disana ada penghuni asli yang primitif. Kamu jadi orang asing. Apa perasaanmu. Kamu pasti merasa terancam kan. Segala upaya dan waktu mu pasti hanya untuk bertahan hidup kan.

Cari makan, berebutan dengan yang juga cari makan, ketakutan nanti di aniaya penduduk asli.

Tapi ada cara kan untuk mencoba mendekat ke penduduk asli. Minta bantuan. Minta makan dan minta petunjuk jalan pulang. Sekarang tergantung bagaimana kemampuan emosionalmu dan cara pandangmu terhadap keadaan itu. Bahkan jika kamu tidak buru buru dan santai kamu bisa berlibur di pulau itu.

Nah bagaimana dengan hidupmu saat ini. Bukankah kita disini sedang traveling. Berapa lama waktu traveling kita disini. 60, 70, 80,90 tahun. Entahlah waktunya ga ada yang tahu. Yang jelas kita pasti pulang suatu saat nanti.

Pertanyaanya sekarang mau menikmati perjalanan atau ketakutan dalam perjalanan karena rasanya hidup ini tidak aman.

Bumi ini adalah tempat traveling yang indah. Aneh jika kamu merasa ketakutan traveling di tempat indah. Terlebih sumber kenikmatannya banyak. Terlebih lagi saat ini kamu traveling dengan kendaraan yang bagus (tubuh manusia). Traveler lain yang kendaraanya lebih sederhana saja bisa happy (tumbuhan, hewan) masak kamu malah ketekutan hanya untuk urusan perut

Cinta itu seperti bunga yang mekar

Saat bunga di taman mu mekar maka kupu kupu akan datang dengan iklas. Jangan mengejar kupu kupu, sekalipun kamu mendapatkanya dia akan menderita dan ingin pergi darimu. Tanam saja bunga di tamanmu.

Jika bunga cinta dalam taman hatimu telah tumbuh maka kupu kupu dan kawan kawanya akan hadir

Tidak ada guru yang bisa membuatmu mencapai cahaya cinta. Hanya kamu dan diriMu. Kamulah guru itu. Kamu harus benar benar sendiri. Hanya diriMu

Cintailah seseorang tanpa mengikatnya dan tidak terikat padanya.

Cinta tidaklah mengikat dia menumbuhkan seperti air dan pupuk pada bunga

Api cinta dan amarah

Apakah marah dan cinta adalah hal yang berbeda? Itu berasal dari satu energi yang sama. Sama sama merupakan api kehidupan. Saat apimu mengalir keatas kamu akan merasakan cinta. Saat tertahan akan jadi amarah. Saat turun kebawah akan menjadi hasrat, keinginan dan energi sexual. Jika amarahmu tertahan maka kamu akan mengalami kecemasan. Jika apimu meredup kamu akan mengalami kesedihan. Saat kamu kehilangan cinta kamu akan merasa sedih yang mendalam.

Jadi pikiranmu mengubah energimu menjadi emosi. Menemukan api dalam diri adalah perjalanan indah menemukan cinta dalam dirimu.

Hidup itu kekal namun keberadaan kita di dalam tubuh sangatlah sementara. Jadi kalau begitu yang mana namanya hidup.

Jika anda masih belum tidur malam ini, ijinkan saya mengirimkan Cinta untuk anda bersama lembutnya sinar bulan purnama malam ini. Titip cinta untuk semua anggota keluarga anda.

Suatu ketika kamu akan bertemu dengan orang yang salah menilaimu.

Eh tunggu dulu, dia ga salah menilai, dia hanya menilaimu dengan ukuranya sendiri. Kamu ga usah merasa buruk. Itu bukan kamu itu penilaianya.

Jika kamu tidak merasa seperti itu, kamu hanya perlu tersenyum pada dirimu sendiri

Ketika kamu jatuh cinta pada seseorang sesungguhnya kamu sedang jatuh cinta pada dirimu, namun kamu sedang meminjam matanya untuk melihat ke arahmu. Itulah kenapa saat dia memalingkan matanya ke tempat lain kamu merasa sakit, sepi dan kosong.

Padahal ya asal kamu tahu aja, sesungguhnya kamu juga punya mata yang bisa melihat ke dalam dirimu. Sesungguhnya kamu ada. Hanya saja kamu belum mampu melihat ke dalam dirimu

LEVEL 2

JAKARTA, 10 JUNI 2023
SURABAYA, 08 JUL 2023
JAKARTA, 26 AUG 2023
JAKARTA, 21 OKT 2023
JAKARTA, 23 DES 2023
JAKARTA, SABTU, 20 APRIL 2024
AS OF 22 JUN 2024, NO UPCOMING SESSION

LEVEL 3

UBUD, BALI, 28-30 APRIL 2023
UBUD, BALI, 28-30 JUL 2023
UBUD, BALI, 24-26 NOV 2023
CIWIDEY, BANDUNG, 5-7 JAN 2024
UBUD, BALI, 16-18 FEB 2024
UBUD, BALI, 17-19 MEI 2024
AS OF 22 JUNE, NO UPCOMING RETREAT

Banyak yang Bilang Wanita Sukses Tidak perlu Uang

Wujud Aslimu

Selalu Meminta ke Tuhan...

WHATSAPP COMMUNITY

Mau tanya dulu??

LEVEL 2

JAKARTA, 10 JUNI 2023SURABAYA, 08 JUL 2023JAKARTA, 26 AUG 2023JAKARTA, 21 OKT 2023JAKARTA, 23 DES 2023JAKARTA, SABTU, 20 APRIL 2024AS OF 22 JUN 2024, NO UPCOMING SESSION

LEVEL 3

UBUD, BALI, 28-30 APRIL 2023UBUD, BALI, 28-30 JUL 2023UBUD, BALI, 24-26 NOV 2023CIWIDEY, BANDUNG, 5-7 JAN 2024UBUD, BALI, 16-18 FEB 2024UBUD, BALI, 17-19 MEI 2024AS OF 22 JUNE, NO UPCOMING RETREAT

Banyak yang Bilang Wanita Sukses Tidak perlu Uang

Wujud Aslimu

Selalu Meminta ke Tuhan...

WHATSAPP COMMUNITY

Mau tanya dulu??

Login

JAKARTA, 10 JUNI 2023
SURABAYA, 08 JUL 2023
JAKARTA, 26 AUG 2023
JAKARTA, 21 OKT 2023
JAKARTA, 23 DES 2023
JAKARTA, SABTU, 20 APRIL 2024
AS OF 22 JUN 2024, NO UPCOMING SESSION

UBUD, BALI, 28-30 APRIL 2023
UBUD, BALI, 28-30 JUL 2023
UBUD, BALI, 24-26 NOV 2023
CIWIDEY, BANDUNG, 5-7 JAN 2024
UBUD, BALI, 16-18 FEB 2024
UBUD, BALI, 17-19 MEI 2024
AS OF 22 JUNE, NO UPCOMING RETREAT